Image by Google
Rasaku karam, hilang bersama malam.
suara dendangku sedan, lindap diam-diam
Tak kutemukan gemawan jingga diujung cakrawala,
tak kutatap pendar cahaya yang serupa matamu pada lintasan bianglala.
Musim berganti janjimu mengabadi
Katamu takkan pudar serupa setia mentari pada pagi.
Janji tak ingkar seperti janji hujan pada para petani,
Duhai Don Juan, waktu terlalu jauh berlari, dan rinduku tlah lama basi…
Tetiba kau datang,
membawa puja-puji dan rindu terkembang.
Jangan lupa aku bukan lagi gadis belia berkepang dua,
takkan lagi kuterbuai rasa, cinta palsu bak fatamorgana.
Usah membujuk takkan ku mau,
tak ada tempat bagi pencinta semu.